Sri Mulyani: Bantuan Pengalihan Subsidi BBM Kurangi Kemiskinan
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah segera menggelontorkan dana pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp24,17 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bantuan ditujukan untuk mengurangi tekanan terhadap masyarakat di tengah kenaikan harga barang.
“Ini diharapkan akan bisa mengurangi, tentu tekanan kepada masyarakat, bahkan mengurangi kemiskinan," kata Sri Mulyani yang ditemui usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kerpresidenan, Jakarta, Senin (30/8).
Bendahara Negara menyebutkan Presiden Jokowi memerintahkan bantuan sosial sebesar Rp24,17 triliun dapat disalurkan pekan ini ke masyarakat.
Adapun tiga jenis bantuan berupa bantalan sosial itu adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 20,65 juta kelompok masyarakat sebesar Rp 150 ribu sebanyak empat kali, dengan total anggaran Rp 12,4 triliun.
BLT tersebut dibayar melalui Kementerian Sosial dalam dua kali, masing-masing Rp 300 ribu melalui berbagai saluran Kantor Pos Indonesia.
Kemudian kedua, bantuan subisidi upah sebesar Rp 600 ribu kepada 16 juta pekerja yang bergaji maksimum Rp 3,5 juta per bulan.
Menurut Sri Mulyani, bantuan yang dibayarkan satu kali dengan anggaran Rp 9,6 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bantuan ditujukan untuk mengurangi tekanan terhadap masyarakat di tengah kenaikan harga barang.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila