Sri Mulyani Beberkan Kabar Baik soal Kondisi APBN
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan pembiayaan anggaran berhasil ditekan berkat pengelolaan fiskal yang hati-hati sejak pandemi COVID-19 pada 2020 lalu dan terus dilakukan secara konsisten pada masa pemulihan.
“Kami terus menjaga dan mengantisipasi adanya normalisasi seperti ini, dan ini terjadi, sehingga ini adalah dampak dari kehati-hatian kita menjaga APBN selama beberapa tahun terakhir yang dirasakan manfaatnya hari ini,” tutur dia.
Bendahara Negara memastikan pengelolaan pembiayaan anggaran akan terus dilakukan secara prudent dan antisipatif agar bisa melindungi APBN, termasuk pada situasi tekanan penerimaan negara, kenaikan belanja negara, dan guncangan perekonomian global.
“Ini suatu langkah yang disebut manajemen fiskal yang sangat prudent dan antisipatif. Tentu untuk bisa melindungi SBN Indonesia agar tidak mengalami tekanan yang sifatnya besar dan tidak rasional. Ini adalah cara kita mengelola APBN secara hati-hati,” ujar Sri Mulyani.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan penarikan utang baru Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T
- BNI Usul Pembentukan Panitia Kreditor Seusai Sritex Pailit
- Jika Terpilih jadi Gubernur, Ridwan Kamil Janjikan Warga Dapat Bansos Double
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?