Sri Mulyani Beberkan Lima Penyebab UKM Sulit Menembus Pasar Global
Kendala kedua, kata dia yakni sulitnya akses UKM untuk mendapatkan pembiayaan dan minimnya utilisasi dari program penugasan khusus ekspor.
“UKM kita memiiki agunan dan modal yang terbatas, selalu dihadapkan pada suku bunga tinggi serta proses dan waktu yang lama dan minimnya akan pembukuan. Pemerintah terus berupaya menurunkan suku bunga untuk UKM,” ungkap Sri Mulyani.
3. Pendampingan peningkatan SDM dan tata kelola perusahaan
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, yang ketiga masalah pendampingan dalam meningkatkan Sumber Daya Alam (SDM) dan tata kelola perusahaan yang sangat menentukan peningkatan daya saing produk.
Lalu pada area produksi, minimnya standar produk yang sesuai standar turut menjadi penghalang UKM menembus pasar global.
“Dari sisi produksi terjadi inkonsistensi dari produksi dan tidak terjadi kontinuitas dari kualitas dan produknya. Hambatan dari sisi kapaitas produksi dan bahan baku menjadi faktor yang berkontribusi pada persoalan produksi,” kata dia.
4. Minimnya RnD
Sri Mulyani mengatakan pelaku UKM juga kesulitan dari sisi penelitan dan pengembangan (Research and Development). Oleh karena itu, pemerintah melakukan berbagai upaya dalam rangka menambah anggaran di bidang RnD.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan lima penyebab Usaha Kecil Menengah (UKM) sulit untuk menembus pasar global.
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua