Sri Mulyani Berbagi Kabar Baik soal Pendapatan Negara, Alhamdulillah

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membeberkan data pendapatan negara per Februari 2022.
Dia menyebutkan pendapatan negara tumbuh di atas 20 persen, dari sebelumnya Rp156 triliun pada Januari 2022.
Di sisi lain, pengeluaran negara dalam dua bulan pertama tahun ini relatif sangat sedikit, bahkan tumbuh hampir nol persen.
"Jadi, sebenarnya kita mengalami surplus dari defisit anggaran pada bulan lalu," ungkap Sri Mulyani dalam Bloomberg ASEAN Business Summit yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu membeberkan pada 2022 pendapatan negara memang sudah melonjak 54,9 persen.
"Disumbang penerimaan pajak maupun nonpajak, sehingga menjadi awal yang baik untuk 2022," ucap Sri Mulyani.
Meski demikian, dalam 10 bulan ke depan, Sri Mulyani masih akan mengantisipasi tekanan yang cukup banyak terutama terkait dengan harga komoditas.
Menurutnya, antisipasi dilakukan dengan penyerapan sebagian peningkatan harga komoditas oleh pemerintah dalam bentuk subsidi.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membeberkan data pendapatan negara per Februari 2022.
- Reklamasi Berpotensi jadi Sumber Pendapatan Baru Negara & Buka Peluang Usaha bagi Masyarakat
- Hore! Sri Mulyani Ketok Diskon Harga Tiket Pesawat Mulai Hari Ini
- AII: 16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023 Siap Dihilirisasi
- Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045
- Penjelasan Sri Mulyani soal Sumber Pembiayaan Program 3 Juta Rumah, Ternyata
- PTPN IV PalmCo & Unilever Berkolaborasi Perkuat Integrasi Rantai Pasok Sawit Berkelanjutan