Sri Mulyani Bergurau : Pak Tifatul kok Tidak Ikut Pesta?
Sabtu, 06 Maret 2010 – 06:57 WIB
Seperti pidato presiden di istana, Boediono membaca teks yang telah disiapkan melalui teleprompter yang dipinjam dari konsultan pencitraan FOX Indonesia. Dua layar transparan di kiri dan kanan podium itulah yang membuat Boediono selalu menengok ke kiri-kanan selama berpidato sepanjang 12 menit tersebut.
Seorang staf Istana Wapres menuturkan, Boediono berlatih berpidato membacakan teks yang disusun bersama sejumlah pakar dari Freedom Institute itu sejak Kamis siang lalu. Materi teks tersebut sempat direvisi untuk disesuaikan dengan pidato Presiden SBY di Istana Merdeka malam sebelumnya.
Setelah menyampaikan pidato, Boediono turun dari podium dan menyalami menteri-menteri yang hadir. Senyum lebar mengembang di wajahnya ketika menjabat tangan Sri Mulyani. Tanpa memberi kesempatan kepada wartawan untuk bertanya, Boediono langsung berlalu kembali ke Kantor Wakil Presiden. (kum)
Dua hari berturut-turut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono menyampaikan pidato. SBY pada Kamis (4/3) malam lalu, Boediono
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408