Sri Mulyani Berharap Perjalanannya Difilmkan
'Curhat' Lagi, Merasa Dihakimi di Kasus Century
Rabu, 19 Mei 2010 – 16:42 WIB

Sri Mulyani Berharap Perjalanannya Difilmkan
Dengan blak-blakan pula, SMI lantas membandingkan perjalanan dua pemerintahan yang pernah dilaluinya. "Kalau dulu, pergantian rezim orde lama ke orde baru, semua orang di-stigma komunis. Kalau ini, khusus didesain pada era reformasi dan di-stigma 'Sri Mulyani' identik dengan 'Century'. Mungkin kejadiannya di satu orang saja, tapi sebetulnya analogi dan kesamaan mengenai suatu penghakiman telah terjadi. Di situlah letak kita untuk mulai bertanya, apakah proses politik yang didorong, yang ditunggangi oleh suatu kepentingan, membolehkan seseorang untuk dihakimi, bahkan tanpa pengadilan? Divonis tanpa pengadilan?," ujarnya tegas, seolah mempertanyakan posisinya dalam kasus bailout Century yang tak kunjung mendapatkan kepastian hukum, hingga akhirnya menyatakan mundur dari jabatan Menkeu.
Sri pun mengatakan bahwa banyak orang menilai keputusan mundur dirinya dari jabatan Menkeu sebagai suatu kekalahan. Namun katanya pula, dirinya justru merasa yakin telah menjadi pemenang. "Saya menang, saya berhasil. Kemenangan dan keberhasilan saya definisikan menurut saya, karena tidak didikte oleh siapa pun, termasuk mereka yang menginginkan saya tidak di sini. Saya merasa berhasil dan saya merasa menang, karena definisi saya adalah tiga: selama saya tidak menghianati kebenaran, selama saya tidak mengingkari nurani saya, dan selama saya masih bisa menjaga martabat dan harga diri saya. Maka di situ saya menang," tegasnya. (afz/jpnn)
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SMI) berharap ada sutradara tanah air yang membuat film tentang perjalanannya sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berbelasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus, Hasto: Beliau Tokoh Perdamaian Dunia
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- KSBSI Pastikan Aksi May Day Bakal Berlangsung Damai Meski Suarakan Upah Bermasalah
- Ketum GP Ansor: Ganggu Ketahanan Pangan, Hadapi Banser Patriot!
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong