Sri Mulyani Beri Fakta Baru
Minggu, 26 Mei 2013 – 07:32 WIB
Pemeriksaan terhadap Sri Mulyani dilakukan untuk mendalami perannya sebagai Menteri Keuangan. KPK menilai menkeu memiliki otoritas untuk mengucurkan dana talangan untuk Bank Century. Tidak hanya itu, saat kasus terjadi Sri Mulyani juga menjabat sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Untuk melengkapi data, Samad menyampaikan kalau penyidik bakal terbang ke luar negeri lagi. Kali ini negara yang menjadi tujuan adalah Australia. Rencananya, pekan depan atau pada Juni para penyidik kembali memeriksa seorang mantan pejabat BI. "Ada mantan pejabat yang lagi sekolah di Australia," ungkapnya.
Meski mengaku memiliki data baru, Samad belum tahu pasti kapan skandal tersebut bakal terungkap utuh. Dia memastikan KPK punya komitmen untuk menyelesaikan kasus tersebut. Salah satu komitmen itu adalah dengan tidak bertemu dengan pihak yang diperiksa KPK terkait Century.
Penjelasan itu sekaligus menjawab pertanyaan kenapa para pimpinan KPK tidak hadir saat diundang oleh Timwas Century, Rabu (22/5). Seandainya para pimpinan KPK tidak dikonfrontir dengan pejabat BI, Samad memastikan bakal memenuhi undangan. "Dalam kode etik kita tidak boleh bertemu dengan orang yang kita periksa," jelasnya. (dim)
SUKABUMI - Tidak percuma penyidik KPK terbang ke Washington D.C, Amerika untuk memeriksa mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana