Sri Mulyani Bicara Konflik Rusia-Ukraina, Sebut Soal Perlombaan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara tentang konflik Rusia-Ukraina.
Dia menilai konflik kedua negara telah memicu adanya perlombaan tambahan dalam hal pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Geopolitik serta perang di Ukraina menciptakan perlombaan tambahan untuk pemulihan ekonomi," ujar Sri Mulyani dalam Side Event the 66th Session of the Comission on the Status of Women (CSW66) di Jakarta, Rabu (16/3).
Menurut Sri Mulyani, tekanan dari pandemi Covid-19 berangsur lebih ringan memasuki tahun ketiga, mengingat tingkat kasusnya mulai menurun.
Pandemi yang menjadi tantangan utama bagi berbagai negara sudah melewati puncaknya, seiring upaya vaksinasi Covid-19 yang terus diakselerasi.
Vaksinasi Covid-19 dinilai akan mampu memberikan lebih banyak ketahanan kepada penduduk, terutama saat mereka beraktivitas sehingga ekonomi mulai pulih.
Pencapaian target minimal 70 persen dari vaksinasi juga diupayakan berbagai negara, karena akan memberikan keamanan dan keselamatan yang lebih bagi penduduk untuk aktif dalam kegiatan ekonomi maupun sosial.
"Ini tantangan, tetapi mudah-mudahan dengan kasus yang sekarang mulai surut ini akan memberikan peluang yang jauh lebih baik bagi semua pihak untuk dapat memulihkan aktivitas terutama perempuan," katanya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal konflik Rusia-Ukraina, dia menyebut soal perlombaan tambahan.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah