Sri Mulyani Bicara Konflik Rusia-Ukraina, Sebut Soal Perlombaan
Kamis, 17 Maret 2022 – 05:45 WIB
Di sisi lain, berbagai negara kini menghadapi risiko tambahan terhadap ekonomi global, seperti kenaikan harga komoditas baik energi, bahan tambang, mineral maupun harga pangan terutama akibat geopolitik dan perang antara Ukraina dan Rusia.
Dia menilai tingginya tekanan inflasi terutama yang datang dari komoditas seperti harga energi, harga listrik hingga harga pangan, akan menjadi ancaman bagi pemulihan terutama pada daya beli rumah tangga.
Hal tersebut yang juga melatarbelakangi International Monetary Fund (IMF) untuk merevisi ke bawah terhadap prospek ekonomi 2022 yakni dari 5,9 persen menjadi hanya 4,4 persen.(Antara/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal konflik Rusia-Ukraina, dia menyebut soal perlombaan tambahan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Ini Penegasan Sri Mulyani
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- YLKI: Diskon Listrik 50% Beri Manfaat untuk Daya Beli dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya