Sri Mulyani Bidik Perbaikan Ekonomi Pada September
Oleh sebab itu, ia menegaskan kombinasi ini harus diwujudkan mengingat kebijakan PPKM juga telah menyebabkan hampir seluruh aspek pendukung perekonomian lumpuh kembali setelah sempat mengalami perbaikan.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun berharap kebijakan PPKM yang mulai diturunkan levelnya terutama untuk Jawa dan Bali dari level 4 menjadi level 3 dapat secara perlahan menormalkan aktivitas perekonomian masyarakat.
Sri Mulyani mengatakan untuk outlook perekonomian nasional keseluruhan tahun ini berada di kisaran 3,7 persen sampai 4,5 persen.
"Dengan catatan kuartal III terutama September mampu lebih recovery dan tumbuh normal," kata dia.
Menurut dia, jika dilihat dari komponen agregat demand, konsumsi Indonesia diperkirakan hanya akan tumbuh 2,2 persen sampai 2,8 persen karena pada kuartal II-2021 melonjak namun kuartal IV tertekan akibat PPKM.
“Kuartal IV nanti kalau Natal dan Tahun Baru biasanya cukup meningkat lagi. Jika Covid-19 tidak mengancam kita bisa dapat full capitalizing atau memanfaatkan momentum kuartal IV,” kata Menkeu Sri Mulyani.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membidik perbaikan ekonomi dimulai pada September 2021 dengan dua strategi.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar