Sri Mulyani Bocorkan Hal Penting soal Ibu Kota Baru

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pembangunan ibu kota negara (IKN) menjadi salah satu faktor yang mendominasi dalam merancang serta mendesain
Kendati demikian, desain APBN 2022 tetap memprioritaskan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, sesuai arahan presiden.
"APBN perlu dijaga untuk memenuhi kebutuhan negara, yaitu penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, perlindungan sosial, dan mengantisipasi gejolak global. Namun, ada prioritas nasional seperti pembangunan IKN," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Penandatanganan Penanda Aset SBSN Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan antisipasi pembiayaan pembangunan IKN terus dilakukan, terutama jika Undang-Undang (UU) IKN sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Secara otomatis akan dimulai tahapan untuk pelaksanaan pembangunan IKN," bebernya.
Bendahara Negara tersebut menjelaskan perencanaan dan rancangan IKN akan berada dalam koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sehingga diharapkan desain dan rancangan dilakukan sebijaksana mungkin.
Kendati demikian, Sri Mulyani menegaskan, hal itu tidak akan mengorbankan kepantasan, estetika, dan harapan bahwa ibu kota baru akan menjadi pusat bagi kegiatan ekonomi, budaya, sosial, dan politik yang baik.
IKN tetap didesain menjadi simbol bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia ke depan.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun ini punya fokus baru, selain pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19.
- Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Wamendagri Bima Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Kerja Pusat dan Daerah
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi