Sri Mulyani dan Jessica Widjaja Bahas Kesetaraan Gender di Forum Internasional OECD
Jessica menambahkan dimensi keempat merupakan dimensi gender dalam kebijakan publik dan belanja publik.
"Dimensi gender sangat penting dalam membantu masyarakat karena kondisi sosial ekonomi yang dihadapi perempuan dan laki-laki berbeda. Seperti program-program bantuan sosial yang memang dirancang untuk diterima oleh perempuan karena perempuan pada umumnya mengatur bantuan ini secara prioritas untuk mengurus rumah tangganya," tutur penulis buku berjudul 'Kalbu Indonesia' itu.
Ketua The Grandeur Center Indonesia itu menyebut perempuan secara global lebih mungkin hidup dalam kemiskinan daripada laki-laki.
"Mereka dibayar lebih sedikit, mereka memiliki lebih sedikit, mereka melakukan lebih banyak pekerjaan secara keseluruhan, dan kemiskinan dan diskriminasi meningkatkan eksposur mereka terhadap risiko kekerasan. Pada saat yang sama, perempuan dan anak perempuan miskin menanggung beban pemotongan belanja pemerintah yang terjadi di negara maju dan berkembang." ucap Jessica.
Dia juga mengatakan, dalam kebanyakan kasus, pemotongan pengeluaran ini bisa dihindari jika pemerintah mengambil tindakan tegas untuk mengatasi penyalahgunaan pajak oleh perusahaan dan orang-orang kaya, seperti berkomitmen untuk mengenakan pajak dengan tarif yang lebih tinggi kepada mereka.
"Sebaliknya, baik perusahaan kuat dan individu kaya menekan Negara untuk mengurangi beban pajak mereka sendiri atas nama 'efisiensi' dan 'persaingan', dan untuk melestarikan sistem global di mana aliran keuangan internasional, keuntungan besar dan kekayaan pribadi yang besar diperbolehkan," katanya.
Jessica berharap pemerintah bisa membuat kerangka kebijakan dan inisiatif pertumbuhan strategis dengan menciptakan dan memperbarui kerangka kebijakan menyeluruh untuk mendukung kewirausahaan perempuan, termasuk sektor-sektor yang paling terpukul oleh pandemi.
Pemerintah juga diharapkan untuk mengembangkan strategi yang bisa ditindaklanjuti dengan pendanaan untuk mengatasi kesenjangan dalam ekosistem kewirausahaan dengan layanan dukungan inovatif dan menciptakan insentif untuk mendanai sektor-sektor inovatif yang siap tumbuh. (mcr9/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Delegasi W20 Indonesia Jessica Natalia Widjaja menjadi pembicara dalam dalam Forum Internasional OECD.
Redaktur : Budi
Reporter : Dea Hardianingsih
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- MIND ID Pamerkan Penerapan K3 & Kesetaraan Gender di D Futuro Futurist Summit 2024
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Menko Airlangga Bahas soal Insentif Kendaraan, Lalu Sebut Nama Sri Mulyani