Sri Mulyani Dituding Dongkrak Hutang RI
Kamis, 03 Februari 2011 – 13:03 WIB
JAKARTA - Sejak Sri Mulyani Indrawati (SMI) menjadi Menteri Keuangan, utang yang diterbitkan pemerintah Indonesia sangat mahal. Surat utang jangka menengah atau lebih dikenal dengan istilah medium term note (MTN) dalam dollar Amerika dengan kupon 11,75 persen sangat konyol.
“Hal tersebut saya sampaikan berkali-kali melalui media, dan juga di forum milis yang kebetulan saya ikuti,” kata ekonom Dradjad H Wibowo , Rabu (2/2/2011).
Dradjad mengaku di sela-sela acara G-20 di London saat menjadi bagian rombongan Komisi XI, dia dan delegasi yang lain bertemu dengan Presiden SBY. Dalam pertemuan tersebut sempat disinggung soal utang yang kemahalan.
“Saya tidak habis pikir, bagamaina mungkin negara mau berutang dalam dollar dengan kupon sedemikian mahal, sampai 11,75 persen,” kata Dradjad. (yan/jpnn)
JAKARTA - Sejak Sri Mulyani Indrawati (SMI) menjadi Menteri Keuangan, utang yang diterbitkan pemerintah Indonesia sangat mahal. Surat utang jangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- United Tractors Kembali Tunjuk TIKI Sebagai Mitra Kurir
- Lanjutkan Capaian Kinerja 100 Hari Prabowo, Ketahanan Pangan & Pertumbuhan Ekonomi jadi Aspek Utama
- Billy Mambrasar Bicara Ancaman Krisis Pupuk Jika Produksi Gas Alam Stagnan
- Wamendes Dorong Satu Data Tunggal Demi Percepat Pengentasan Kemiskinan di Level Desa
- Syngenta Luncurkan Herbisida Padi Terbaru, Ini Keunggulannya
- AkzoNobel Memperkenalkan Cat Warna Baru Dulux True Joy