Sri Mulyani: Fundamental Ekonomi Indonesia Masih Kuat
Sabtu, 26 Mei 2018 – 02:13 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kuat.
Meski demikian, dia mengakui bahwa current account deficit (CAD) masih membayangi.
’’Memang neraca pembayaran mengalami tekanan karena current account defisit (CAD),’’ kata Sri, Kamis (24/5).
Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan, ada potensi pelebaran CAD pada kuartal kedua.
Namun, CAD tersebut akan kembali menyusut pada kuartal ketiga dan keempat.
’’Siklusnya memang demikian,’’ ujar Perry.
Di sisi lain, Menko Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, ada banyak hal yang bisa mendongkrak konsumsi rumah tangga pada kuartal kedua.
Di antaranya, THR bagi PNS, pilkada, dan Lebaran.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kuat.
BERITA TERKAIT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Hilirisasi Mineral, Strategi Utama Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Alumni ITB Diimbau Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8%
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah