Sri Mulyani Gandeng MA dan KY
Benahi Sistem Pengadilan Pajak
Senin, 05 April 2010 – 18:07 WIB
''Yang pasti di sisi keberatan dan banding. Yang mengajukan keberatan itu kan tidak sedikit. Kemudian jangka waktu dibatasi, sehingga memberi celah. Karena bagaimana nantinya keberatan itu ditelaah, tergantung pada siapa yang menelaah. Potensi itulah yang bisa jadi pintu suap,korupsi dan lain sebagainya,'' kata Hikmahanto.
Baca Juga:
Karena pengadilan pajak bukan termasuk ranah eksekutif melainkan yudikatif, maka kata Hikmahanto, terkait kasus GT, KPP akan melakukan pendalaman kembali. Prioritas utama adalah guna mengungkap bagaimana kasus besar yang dilakukan PNS sekelas GT bisa terjadi. ''Meski bukan ranah kita, tapi kita ingin mendalaminya langsung. Kemarin sudah dengan pejabatnya, Dirjen langsung dan KITSDA. Maka pendalaman pada pengadilan pajak penting, untuk mengetahui mengapa permasalahan-permasalahan ini bisa sampai terjadi,'' kata Hikmahanto.
Penyelidikan kasus inipun kata Hikmahanto, sampai untuk menelusuri bagaimana permainan Gayus di pengadilan pajak. Hingga yang bersangkutan bisa seolah menghilangkan barang bukti dalam jumlah yang demikian besar. ''Kita akan telusuri, karena Gayus inikan mewakili Ditjen Pajak. Tentu kita harus lihat apakah memang argumetasi-argumentasi untuk kepentingan Ditjen pajak atau sengaja dilemahkan biar kalah. Termasuk juga proses di hakim pajaknya. Dalam konteksi sistem itulah kita akan mengevaluasi,'' jelas Hikmahanto.(afz/jpnn)
JAKARTA-- Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pihaknya akan segera merangkul Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Yudisial (KY) untuk melakukan evaluasi
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng