Sri Mulyani Harus Siap Dicecar DPR soal PP 74/2016
jpnn.com - jpnn.com -Pemerintah harus bersiap diri dicecar DPR terkait terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2016 tentang Perubahan atas PP Nomor 44/2005 tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada BUMN dan Perseroan Terbatas.
Pasalnya, peran DPR dalam memberi persetujuan terhadap Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN dipreteli lewat PP tersebut.
Hal ini menurut anggota Fraksi Partai Gerindra, Mohamad Hekal, sudah menjadi pembahasan di internal komisi yang menjadi mitra perusahaan pelat merah di Parlemen.
"Secara umum teman-teman di komisi enam menolaknya, bahkan kami kemarin dalam rapat intern komisi seluruh fraksi menolak," tegas Hekal di Senayan, Jakarta, Selasa (17/1).
Komisi VI sepakat untuk memanggil pemerintah, dalam hal ini Menteri BUMN Rini Soemarno yang kuasanya masih dipegang oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sebab, Rini masih dilarang hadir dalam rapat di DPR.
"Kami mengundang Menteri Keuangan pada Rabu besok, untuk minta penjelasan dan sampaikan sikap kami. Karena menurut kami berpotensi melanggar UU," tegas politikus Gerindra itu. (fat/jpnn)
Pemerintah harus bersiap diri dicecar DPR terkait terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2016 tentang Perubahan atas PP Nomor 44/2005
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI