Sri Mulyani Kaget Perubahan Kebutuhan Modal Century
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku kaget dengan perubahan kebutuhan modal Century dari Rp 632 miliar menjadi Rp 2,6 triliun. Ia menanyakan hal itu kepada Bank Indonesia.
"Saya merasa sangat kaget dengan angka yang berubah dari 632 (Rp 632 miliar) menjadi 2,6 (Rp 2,6 triliun) atau CAR yang dari minus 3,5 jadi 35 persen lebih hanya dalam waktu sesudah weekend," kata Sri saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Budi Mulya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (2/5).
Sri mengaku menanyakan kepada Bank Indonesia apa yang menyebabkan angka berubah dan menjadi pertimbangan BI. "Pada saat itu Fadjriah dan dari saudara pemeriksa saudara Heru menjelaskan bahwa surat berharga dimacetkan," ujarnya.
"Saya menanyakan apa alasan dimacetkan karena bank ini bank gagal, padahal surat berharga baru akan jatuh tempo pada awal tahun 2009," tambah Sri.
Sri juga mempertanyakan kenapa BI hanya menginformasikan soal kemacetan itu. Ia pun mempertanyakan kenapa BI tidak dapat mendeteksi soal akrual fiktif.
"Saya menanyakan bahwa Bank Century meski sudah di bawah penanganan intensif khusus, saya mempertanyakan kenapa Bank Indonesia tidak dapat mengindifikasi akrual fiktif," tandas Sri. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku kaget dengan perubahan kebutuhan modal Century dari Rp 632 miliar menjadi Rp 2,6 triliun. Ia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024