Sri Mulyani Kerap Diancam Bunuh
Makanya Penjagaan Harus Diperketat
Senin, 10 Mei 2010 – 16:48 WIB
"Tapi meski mendapat ancaman banyak pihak, atau demonstrasi di sana-sini, Ibu tetap tenang saja. Bahkan pernah suatu hari, kami berusaha mencarikan Ibu jalan keluar dari kantornya, karena waktu itu rekan-rekan wartawan sudah terlalu banyak di lobi dan beberapa pintu. Waktu itu Ibu bertanya, 'Kita lewat mana?' Begitu kami jelaskan rute-rute jalan yang akan dilaluinya, Ibu Menteri menolak dengan mengatakan, 'Saya tidak mau lewat jalan itu. Memangnya saya ini pencuri?'," ujar Ferry, mengenang penolakan Sri Mulyani dengan ketatnya penjagaan padanya.
Baca Juga:
Ferry pun mengatakan, sebenarnya Sri Mulyani bukan sosok yang suka menghindari wartawan, ataupun takut berhadapan dengan ancaman yang bisa saja datang kapanpun padanya. "Dia tidak pernah takut. Justru karena tugas kami menjaganya, makanya kami sering memberikan jalan alternatif untuk beliau lewat. Tapi Ibu sendiri sebenarnya tidak pernah terlihat terlalu khawatir ataupun takut. Meski penjagaannya kini diperketat," katanya.
Perihal ketatnya pengawalan kepada Sri Mulyani ini sendiri, oleh wartawan yang sehari-hari bertugas di kantor Kementerian Keuangan pun sudah ikut dirasakan. Pada beberapa kesempatan, penjagaan pada Menkeu itu memang tak seperti biasanya. Seperti pekan lalu, saat menghadiri acara di Kanwil Perbendaharaan Negara, di Jalan Otista, ratusan aparat kepolisian lengkap dengan dua mobil panser anti huru-hara, berjaga-jaga di sekitaran jalan itu hingga ke lokasi acara.
"Memang kami akui, pengamanan pada Ibu Menteri diperketat. Bagaimanapun, ancaman bisa datang dari mana saja. Misalnya saat ramai-ramai wawancara dengan wartawan, kan bisa saja kalau ada penyusup. Kami hanya ingin berhati-hati. Tapi beliau tetap menjalani tugas sebagai menteri seperti biasanya, sampai nanti bertolak ke Washington DC," ujar Kabiro Humas Kemenkeu, Harry Z Soeratin pula, kepada wartawan. (afz/jpnn)
JAKARTA - Ada apa di balik pengunduran diri Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati? Berbagai spekulasi sekaligus pertanyaan mengikuti keputusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan