Sri Mulyani Kurang Pede Dengan Partai SRI
Jumat, 05 Agustus 2011 – 04:54 WIB
![Sri Mulyani Kurang Pede Dengan Partai SRI](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20110805_045644/045644_251694_partai_sri_raka.jpg)
Pamflet Partai SRI. Foto: Raka Denny/Jawa Pos
Burhan mengaku tidak begitu yakin Partai SRI mampu lolos verifikasi parpol baru di Kemenkum HAM. Termasuk lolos menjadi salah satu kontestan pemilu 2014. "Banyak pihak menduga, termasuk saya, Partai SRI ini berada di menara gading," katanya.
Karena itu, opsi alternatif, untuk menumpangkan Sri Mulyani lewat kendaraan partai politik lain mau tak mau harus disiapkan. Menurut Burhan, dari ukuran atau size parpol, yang paling mungkin tinggal Partai Demokrat, PDIP, dan Partai Golkar. "Partai yang lain kecil-kecil," ujar Burhan.
Meski begitu, PDIP kemungkinan besar akan sulit menerima sosok Sri Mulyani, karena platform ekonomi-politik yang cenderung bertolak belakang. Selama ini, perspektif ekonomi-politik Sri Mulyani dituding bernuansa neolib dan terlalu pro ?asing. Golkar, sambung Burhan, juga hampir mustahil bisa mencapreskan Sri Mulyani. "Kasus century yang melibatkan Sri Mulyani masuk rekomendasi Munas Golkar untuk diselesaikan ketum terpilih," ingat Burhan.
Pintu terakhir yang masih terbuka adalah melalui Partai Demokrat. Namun, Burhan menilai Sri Mulyani dan koleganya ke Partai Demokrat masih belum melakukan pendekatan tingkat elit ke Partai Demokrat. Yang terjadi justru banyak elit pendukung fanatik Sri Mulyani yang terlalu agresif memanfaatkan kisruh internal yang tengah menghantam Partai Demokrat.
JAKARTA - Gerakan untuk menokohkan sekaligus mendorong tampilnya Sri Mulyani Indrawati sebagai capres 2014 telah mencapai puncaknya dengan pendirian
BERITA TERKAIT
- Resmi Jadi Wasekjen PDIP, Adian Dinilai Mampu Tingkatkan Kinerja Partai
- Kaesang Dinilai Berpeluang Memenangkan Pilkada Jateng, Ini 4 Alasannya
- Bawaslu Identifikasi Pelanggaran Pilkada di Masa Coklit Data Pemilih
- Ini Alasan KPU Tak Minta Maaf ke Publik Terkait Kasus Hasyim
- Zuhairi Misrawi Masuk Kepengurusan di DPP PDIP, Hasto: Bersifat Nonaktif
- Survei TBRC: Bupati Petahana Yalimo Elektabilitasnya Melejit, Calon Lawannya Keok