Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!

Adapun belanja transfer ke daerah (TKD) terealisasi sebesar Rp136,6 triliun atau 14,9 persen dari target.
Perempuan kelahiran Bandarlampung itu menyebut jika menghitung selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang, keseimbangan primer tercatat surplus Rp 48,1 triliun.
Keseimbangan primer mencerminkan kemampuan negara mengelola utang. Dengan surplus keseimbangan primer, maka kondisi fiskal dapat dikatakan masih cukup memadai untuk mengelola pendapatan, belanja, dan utang.
Namun, realisasi pembiayaan anggaran tercatat mencapai Rp 220,1 triliun. Realisasi itu setara 35,7 persen dari target APBN 2025.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun mengakui terjadi penarikan pembiayaan yang cukup besar pada dua bulan pertama tahun 2025.
“Ini berarti ada perencanaan dari pembiayaan yang cukup front loading. Artinya, realisasinya di awal cukup besar,” kata Sri Mulyani.(antara/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 28 Februari 2025.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- Wamendagri Bima Tegaskan Pentingnya Sinkronisasi Program Kerja Pusat dan Daerah
- Apakah THR PNS & PPPK Cair Penuh? Sri Mulyani Menjawab Singkat
- YouTuber Ridwan Hanif Bagikan Pengalamannya Gunakan CPD Carnet saat Touring 3 Negara
- Pakar Anggap Proyek PIK 2 Dongkrak PAD & Ciptakan Lapangan Kerja Tanpa Bebani APBN
- Bagaimana Kepastian THR untuk ASN? Sri Mulyani Sebut Nama Prabowo