Sri Mulyani Lobi Lembaga Pemeringkat Investasi
Peningkatan rating diharapkan mampu menaikkan kepercayaan masyarakat internasional.
Hal tersebut terjadi setelah pemerintah memperbaiki kebijakan yang lebih efektif dan predictable melalui perbaikan struktur anggaran yang lebih sehat.
Fitch Ratings mempertahankan peringkat Indonesia pada layak investasi (investment grade) dengan rating BBB- dan prospek stabil.
Sedangkan Moody’s menegaskan kembali peringkat kredit atau sovereign credit Indonesia pada Baa3 dengan prospek stabil.
Itu merupakan derajat (notch) terendah dalam level investment grade yang disematkan Moody’s sejak 18 Januari 2012.
Realisasi pencapaian itu menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia masih sangat baik di tengah pelemahan ekonomi dunia.
Tim ekonomi DBS meyakini Standard and Poor’s (S&P) akan meningkatkan peringkat utang atau investasi Indonesia menjadi layak investasi.
Hal itu bisa dilakukan jika dana repatriasi dan tebusan amnesti pajak meningkat sesuai target pemerintah.
JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggunakan pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia untuk menemui
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi