Sri Mulyani Masih Optimis soal Target Pajak
Minggu, 02 Mei 2010 – 12:02 WIB
JAKARTA — Pemerintah dan DPR telah menyepakati penerimaan negara dari pajak atau tax ratio pada APBN-P 2010 seesar 11,9 persen atau terjadi penambahan sebesar Rp9,3 triliun pada APBN-P 2010. Namun Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengugkapkan banyaknya kesulitan dalam mengumpulkan pajak sesuai target.
Kepada wartawan usai pembahasan APBN-P 2010 di rapat Badan Anggaran DPR RI, Sabtu (1/5), Menkeu menyatakan, dari sisi target penerimaan pajak memang terjadi revisi. "Tetapu banyak sekali kesulitan-kesulitan administratif maupun hukum serta kapasitas yang harus diatasi. Namun kita akan upayakan semaksimal mungkin. Baik pada penerimaan pajak serta bea dan cukai," kata Sri Mulyani.
Saat ini saja Ditjen Pajak Kemenkeu dihadapkan pada tantangan untuk mampu mencapai tax ratio. Maraknya kasus pajak yang terjadi, diakui Sri Mulyani, bakal menjadi tantangan terberat bagi Ditjen Pajak dalam meningkatkan kesadaran para Wajib Pajak. Namun demikian Menkeu optimis target tax ratio 11,9 persen dapat dicapai.
"Kita tetap harus optimis meskipun diupayakan secara maksimal tentu kita tetap berupaya dengan reform yang ada untuk bisa memaksimalkan penerimaan negara," kata Sri Mulyani.
JAKARTA — Pemerintah dan DPR telah menyepakati penerimaan negara dari pajak atau tax ratio pada APBN-P 2010 seesar 11,9 persen atau terjadi
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru