Sri Mulyani: Neraca Pembayaran Masih Cukup Baik
Kamis, 26 Juli 2018 – 08:30 WIB
Meski CAD berpotensi melebar, perkembangan ekonomi sudah on track. Salah satunya terlihat dari tidak adanya APBNP tahun ini.
’’Artinya, defisit neraca perdagangan dan defisit anggaran berkembang tidak terlalu jauh dari perkiraan. Meski memang lebih baik jika ada upaya peningkatan ekspor dan FDI (foreign direct investment), mungkin dari sisi kemudahan berusaha atau dari pengenaan bea,’’ ujar David. (rin/c7/fal)
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dengan kondisi neraca perdagangan saat ini, neraca pembayaran masih cukup baik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Ini Penegasan Sri Mulyani
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya
- Tarif PPN Resmi jadi 12 Persen, Sri Mulyani: Masih Relatif Rendah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun