Sri Mulyani Optimistis Target 500 Ribu Eksportir Pada 2030 Tercapai
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan membaiknya kinerja ekspor membawa angin segar pada target pemerintah dalam menciptakan 500 ribu eksportir pada 2030.
Adapun pada Maret kinerja ekspor mencapai USD 14,07 miliar atau tumbuh 30,47 persen (yoy) dan tumbuh 20,31 persen (mom) dari Februari yang tercata sebesar USD 15,26 miliar.
“Saya optimistis 500 ribu eksportir baru akan tercipta sesuai harapan,” ujar Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi daring bertajuk ‘500K Eksportir Baru Memacu Ekspor UKM’ di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, ekspor merupakan kegiatan yang menggambarkan daya saing dari satu negara.
Di samping itu kegiatan bisnis internasional itu menjadi turunan dari berbagai keahlian, inovasi, produktivitas, dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Sri Mulyani menegaskan, pemerintah terus memperbaiki iklim investasi, produktivitas, inovasi, serta kualitas SDM untuk membangun pelaku usaha yang berdaya saing dan mendorong kesuksesan ekspor.
“Suksesnya ekspor suatu negara tidak bergantung pada satu pihak, namun yang penting adalah peranan dari private sector dan berbagai elemen pendukungnya,” beber dia.
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengapresiasi peranan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) dalam meningkatkan kinerja eskpor.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan membaiknya kinerja ekspor membawa angin segar pada target pemerintah dalam menciptakan 500 ribu eksportir pada 2030.
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Pengusaha Kecil Pasti Girang, Kementerian UMKM Bakal Sebar Kartu Usaha