Sri Mulyani Puji Kinerja BRI dalam Mengangkat Potensi Ultra Mikro
Dana itu, kata Sunarso, bakal menjadi amunisi tambahan untuk menggenjot ekspansi kredit sektor Ultra Mikro dan UMKM.
“Lumayan challenging, tahun 2024 harus menyentuh 45 juta pelaku ultra mikro dan tahun ini ditargetkan menambah nasabah baru 5 juta. Sekarang eksistingnya adalah BRI sudah melayani 8,1 juta ultra mikro, Pegadaian 5,9 juta, dan PNM 11,2 juta. Mudah-mudahan dapat terus kita tambah bersama-sama dan infrastrukturnya kita siapkan,” ujar Sunarso.
Sunarso membeberkan kesiapan modal tersebut juga ditunjang oleh infrastruktur dan integrasi data yang memadai untuk menjaring lebih banyak nasabah.
Adapun infrastruktur yang disiapkan untuk sinergi ketiga entitas tersebut adalah konsolidasi kantor layanan supaya lebih efisien melalui “Sentra Layanan Ultra Mikro” atau SENYUM. Ada pula tools digital yang disebut UMi Corner berupa aplikasi di perangkat gawai.
Tahun ini, pihaknya menargetkan memiliki 1.000 unit Senyum.
BRI berharap dapat memberikan akses yang lebih luas dengan mengoptimalkan fungsi dari Agen BRILink. Saat ini Agen BRILink telah mencapai lebih dari 500 ribu agen dan tersebar di seluruh Indonesia.
“Ini (infrastruktur dan integrasi data) akan menjadi base dan mudah-mudahan niat kami supaya nanti pemerintah punya program, punya inisiatif dengan berbagai stimulus maka sudah memiliki data yang terintegrasi dan itu adanya di Holding Ultra Mikro ini,” tegas Sunarso.(jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi kinerja BRI dalam mengangkat potensi sektor Ultra Mikro Indonesia.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Pakar Apresiasi Andi Sudirman yang Berhasil Tangani 500 Kilometer Jalan di Sulsel
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus