Sri Mulyani Punya Kabar Baik Soal APBN Mei 2022
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Mei 2022 surplus sebesar Rp 132,2 triliun atau setara setara 0,74 persen Produk Domestik Bruto (PDB).
"Total keseimbangan APBN hingga akhir Mei surplus dibandingkan Mei 2021 yang defisit Rp 219,2 triliun. Ini merupakan pembalikan yang luar biasa," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Juni 2022, Kamis (23/6).
Selain itu, dia memperkirakan defisit APBN hingga akhir tahun bisa ditekan lebih rendah dari target sebesar Rp 868 triliun atau 4,85 persen dari PDB.
Lebih lanjut, keseimbangan primer juga melanjutkan surplus sebesar Rp 298,9 triliun. Realisasi ini juga menunjukkan pembalikan dari tahun lalu yang defisit Rp 67,4 triliun.
Kemudian, Sri Mulyani memerinci surplus pada APBN hingga bulan kelima tahun ini didorong oleh pendapatan negara yang tumbuh 47,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 1.070,4 triliun.
Selanjutnya, penerimaan pajak tahun ini telah mencapai Rp 705,8 triliun atau 55,8 persen dari target, realisasi ini naik 53,6 persen dibandingkan tahun lalu.
"Kinerja pendapatan negara yang moncer tahun ini ditopang oleh harga komoditas yang tinggi serta berlanjutnya pemulihan ekonomi," ungkapnya.
Kendati demikian, saat pendapatan negara melanjutkan kinerja positifnya, belanja negara justru terkontraksi 0,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan kabar baik soAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Mei 2022
- Patuhi Aturan Pajak Terbaru, INDODAX Berharap Kripto Dikecualikan dari PPN
- Kadin Indonesia Mengapresiasi Pemerintah yang Mendengar Masukan Masyarakat Terkait PPN 12 Persen
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik