Sri Mulyani Punya Kabar Baik soal Pasar Modal, Bikin Optimistis

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menilai konflik Rusia-Ukraina tak berpengaruh banyak pada pasar modal.
Menurutnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke arah positif dan nilai tukar rupiah masih relatif stabil.
"Indonesia relatif dapat menahan gejolak tersebut sejauh ini," tegas Sri Mulyani dalam salah satu webinar di Jakarta, Rabu (16/3).
Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, menyebut pasar keuangan domestik cukup tahan banting meski adanya volatilitas pasar keuangan global.
Pasar modal domestik tercatat tumbuh 0,5 persen selama invasi Rusia, yakni pada 25 Februari sampai 11 Maret 2022.
Sri Mulyani membeberkan IHSG secara keseluruhan meningkat 5,2 persen sejak 1 Januari sampai 11 Maret 2022.
Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Markets itu mengatakan penguatan itu cukup tinggi jika dibandingkan negara lain yang cenderung terkontraksi antara lain seperti Filipina, Singapura, Vietnam, Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Inggris, Thailand, Korea Selatan, dan Jerman.
"Nilai tukar rupiah meningkat 0,4 persen pada 25 Februari sampai 11 Maret 2022, meski secara keseluruhan tahun atau sejak 1 Januari sampai 11 Maret 2022 sedikit terkontraksi 0,2 persen," bebernya.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke arah positif dan nilai tukar rupiah masih relatif stabil.
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan