Sri Mulyani Sampaikan Hal Menggembirakan, 2021 Luar Biasa
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi sementara pertumbuhan ekonomi 2021 sebesar 3,7 persen.
Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2021 berada di angka lima persen.
Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 menjadi 3,7 persen atau berkisar di antara 3,5 persen hingga empat persen.
"Ini baru data sementara, untuk laporan fix nya nanti di LKPP (Laporan Keuangan Pemerintah Pusat)," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (3/1).
Menurut dia, realisasi sementara defisit APBN tersebut juga lebih baik dari outlook 2021.
Pada November defisit APBN diperkirakan berada dalam rentang 5,1 - 5,4 persen.
"Hal tersebut menunjukkan penerimaan negara di Desember 2021 melonjak sangat tinggi dan luar biasa," ungkapnya.
Sri Mulyani juga melihat perkembangan dari berbagai indikator pertumbuhan ekonomi di sepanjang kuartal akhir tahun lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi sementara pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 3,7 persen.
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial