Sri Mulyani Sampaikan Hal Menggembirakan, 2021 Luar Biasa
Adapun indikator itu, salah satunya yakni mobilitas masyarakat yang mulai meningkat.
Selain pertumbuhan ekonomi, realisasi sementara inflasi yaitu 1,87 persen, juga lebih rendah dibandingkan asumsi APBN 2021 sebesar tiga persen.
Lalu, realisasi tingkat bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun yaitu 6,35 persen atau lebih rendah dari APBN yang sebesar 7,3 persen.
Selanjutnya, realisasi nilai tukar rupiah yaitu Rp 14.312 per USD atau lebih kuat dari asumsi di APBN yang dipatok Rp 14.600 per USD.
Realisasi harga minyak mentah Indonesia juga USD 68,5 per barel, naik dari asumsi APBN yang sebesar USD 45 per barel.
Dengan demikian, Sri Mulyani menilai konsolidasi fiskal yang dilewati pada 2021 sudah luar biasa dalam dan cukup solid.
"Pemerintah berhasil menjaga anggaran negara dengan baik," katanya.(mcr28/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi sementara pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 3,7 persen.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor