Sri Mulyani Sebut Potensi Resesi Sangat Nyata, Tenang ya, RI Punya 2 Strategi
"Indonesia menjadi negara di antara beberapa negara di dunia yang berhasil mengelola pandemi, jika Anda mengukurnya di semua indikator, tetapi ini tidak berarti bahwa kita telah selesai dengan sistem kesehatan kita," ujar perempuan kelahiran 26 Agustus 1962 itu.
Dia mengatakan, mengarungi ancaman pandemi, yang kini diikuti oleh ancaman baru bukanlah tugas yang mudah bagi negara sebesar Indonesia.
Ancaman tersebut berupa meningkatnya inflasi akibat harga pangan dan energi akibat situasi geopolitik, meningkatnya inflasi di banyak negara maju dan berkembang, yang kemudian diikuti dengan pengetatan kebijakan moneter yaitu kenaikan suku bunga serta pengetatan likuiditas.
"Ini dengan sendirinya akan menciptakan tambahan yang sangat, sangat berpotensi mengganggu banyak perekonomian, terutama mereka yang sudah dalam situasi yang sangat rapuh," ungkap Menkeu Sri Mulyani. (antara/jpnn)
Menkeu Sri Mulyani meingatkan tentang potensi resesi yang menurutnya sangat nyata bagi banyak negara. Simak kalimatnya.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Menko Airlangga Bahas soal Insentif Kendaraan, Lalu Sebut Nama Sri Mulyani