Sri Mulyani Siap Guyur BUMN dengan Pembiayaan Investasi, Ini Daftarnya
Kedelapan, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Rp 500 miliar untuk infrastruktur dasar dan fasilitas pendukung pariwisata di Tana Mori Nusa Tenggara Timur dengan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.327 orang (perhotelan) dan 75.045 (tidak langsung).
Kesembilan, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Rp 20 triliun untuk penguatan industri asuransi dan penyelesaian Jiwasraya dengan pembentukan Indonesia Financial Group (IFG) Life.
Tak hanya itu, Sri Mulyani mengatakan pemerintah berencana menambahkan pembiayaan investasi pada semester II tahun ini sebesar Rp 32,9 triliun yang berasal dari pemanfaatan cadangan PEN dan Rp 16,9 triliun dari pemanfaatan SAL.
Pemanfaatan cadangan PEN Rp 32,9 triliun diberikan kepada PT Hutama Karya Rp 9 triliun untuk melanjutkan penyelesaian empat ruas JTTS yaitu Medan-Binjai, Binjai-Langsa, Pekanbaru-Dunai, dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
Kemudian diberikan kepada Indonesia Investment Authority (INA) Rp 15 triliun untuk optimalisasi nilai investasi dan penciptaan lapangan kerja, meningkatkan FDI, serta estafet financing berbagai proyek infrastruktur.
Sebelumnya, realisasi pembiayaan investasi pada semester I-2021 sebesar Rp 25,6 triliun sedangkan untuk semester II diperkirakan Rp 179 triliun sehingga secara keseluruhan tahun diproyeksikan mencapai Rp 204,6 triliun.
Sri Mulyani menyampaikan kepada PT Waskita akan disalurkan pembiayaan sebesar Rp 7,9 triliun untuk penyelesaian pembangunan tujuh ruas Jalan Tol Trans Jawa dan Sumatera.
Menurut dia, investasi ruas tol potensial untuk mengurangi beban utang dan delapan stream aktivitas penyelamatan. Terakhir diberikan kepada Badan Bank Tanah Rp 1 triliun untuk kebutuhan modal awal.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran untuk pembiayaan BUMN dan lembaga lain.
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air