Sri Mulyani Sudah Pasang Kuda-Kuda, Siap untuk Pertarungan Ekonomi 2023
Jumat, 02 September 2022 – 16:45 WIB

Pemerintah Indonesia terus menjaga RAPBN 2023 di tengah ancaman ketidakpastian global. Foto: Ricardo/JPNN.com
2. Mitigasi Risiko
- Mengendalikan defisit utang (konsolidasi fiskal tetap dilaksanakan).
- Menyediakan buffer fleksibilias (efisiensi belanja).
- Bauran kebijakan fiskal, moneter dan sektor keuangan (sinergi dalam KSSK).
- Mengendalikan risiko utang yang aman dan kredibel (perluasan basis investor, fleksibilitas pembiayaan utang).
3. Menjaga Momentum Transformasi Ekonomi
- Efektivitas reformasi fiskal
- Mendukung sentra ekonomi baru dan pemerataan pembangunan (IKN dan pemekaran Papua).
- Menjaga program prioritas tetap berjalan (Perlinsos, pemilu, PSN, stunting, dan kemiskinan ekstrim). (mcr28/jpnn)
Pemerintah Indonesia terus menjaga RAPBN 2023 di tengah ancaman ketidakpastian global.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
BERITA TERKAIT
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Bitcoin Menawarkan Solusi Perlindungan Nilai Aset dari Inflasi
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya