Sri Mulyani Tahu Persis Strategi Menang Lawan Covid-19, Tetapi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku tahu persis strategi menang dalam melawan pandemi Covid-19.
Sri Mulyani menegaskan suatu negara, bahkan yang maju dan kuat sekali pun, tidak akan mampu memerangi pandemi secara mandiri.
Mereka membutuhkan kolaborasi dan koordinasi seluruh negara.
"Syarat yang diperlukan setiap negara untuk dapat menekan kasus pandemi adalah memiliki sistem kesehatan yang baik dan andal," tegas Sri Mulyani dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (1/9).
Di sisi lain menciptakan sistem kesehatan yang baik tidak mudah direalisasikan karena membutuhkan berbagai sumber daya seperti anggaran, kualitas tenaga kesehatan, maupun insentif, agar masyarakat bisa mendapat akses dengan mudah.
“Indonesia mengamanatkan minimal lima persen dari anggaran belanja untuk kesehatan, tetapi tidak serta merta menjamin bahwa membangun sistem kesehatan nasional itu mudah,” kata Sri Mulyani.
Tak hanya itu, kata Sri Mulyani, kesiapan industri farmasi dan kemampuan pemerintah dalam menarik pihak swasta agar berkontribusi membiayai layanan kesehatan juga menjadi aspek penting.
“Sebenarnya banyak sekali ilmu yang bisa dipetik dari negara maju tentang bagaimana membangun pelayanan kesehatan yang baik dan sehat di dalam negeri,” ujar Sri Mulyani.
Menkeu Sri Mulyani menyatakan strategi dalam penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan suatu negara secara mandiri.
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Sri Mulyani Keukeuh PPN Naik jadi 12 Persen pada 2025, Siap-Siap ya Rakyat!
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?