Sri Mulyani Tersangka Skandal Kondensat? Ruhut: Ojo Kesusu
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul 'angkat topi' terhadap upaya Bareskrim Polri, hari ini, Senin (8/6), yang berani memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani atas skandal kondensat.
Saat ditanya soal kemungkinan keterlibatan Sri dan potensinya menjadi tersangka, Ruhut meminta publik memahami bahwa posisi salah satu pejabat Bank Dunia itu adalah sebagai saksi di Bareskrim, sehingga tidak boleh buru-buru menghakiminya.
"Harus dimengerti kedudukan seseorang. Bu Sri Mulyani diperiksa sebagai saksi. Aku kira lebih baik tunggu saja apa yang sedang dilakukan kepolisian. Aku tidak bisa mendahului apa yang tengah dilakukan polisi, ojo kesusu. Biarkan anak buah Pak Budi Waseso yang bekerja di lapangan," kata Ruhut di gedung DPR Jakarta, Senin (8/6).
Sri Mulyani. Foto: M. Ali/Jawa Pos-JPNN
Soal pemeriksaan Sri Mulyani yang dilakukan di kantor Kementerian Keuangan (Kemenku), bukan di Bareskrim Polri, juru bicara DPP PD ini tidak mempermasalahkannya.
"Kenapa pemeriksaan di Kementerian Keuangan, itu tidak masalah. Karena kerendahan hati pihak Kepolisian, ke Amerika pun mereka juga akan melakukan penyelidikan. Aku juga menghargai upaya Ibu Sri Mulyani yang bersedia pulang ke Indonesia untuk melakukan pemeriksaan," tandasnya.
Ruhut meyakini dalam kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp2 triliun ini, kepolisian maupun kejaksaan akan melakukan penegakan hukum. Karena itu Ruhut mengajak semua pihak memberikan waktu bagi penyidik Bareskrim Polri untuk bekerja mengungkapnya.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul 'angkat topi' terhadap upaya Bareskrim Polri, hari ini, Senin
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 10,95 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat
- Eks Jamintel Kejagung RI Jan Maringka Didaulat Jadi Ketua Kawanua Minahasa Tenggara