Sri Mulyani Tinggal Pilih, Datang ke Bareskrim atau...
jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri saat ini tengah menimbang untuk memanggil mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pemeriksaan kasus dugaan korupsi pada penjualan kondesat jatah negara yang melibatkan SKK Migas dan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Sri Mulyani bakal dicecar sebagai saksi dalam kasus itu.
"Saat ini kami sedang pertimbangkan untuk memanggilnya atau tidak. Tentu akan ada waktunya," ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di kantor wapres, Jakarta, Kamis (4/6).
Bagaimana Bareskrim memeriksa Sri Mulyani? mengingat salah satu orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu saat ini menjadi Director World Bank dan bertugas di USA.
Menurut Badrodin, teknis pemeriksaan Sri Mulyani tergantung dari penyidik Bareskrim Polri. Penyidik, ujarnya, bisa saja mendatangi Sri Mulyani secara langsung.
"Ada prosedurnya, bisa dipanggil sini. Kalau enggak bisa, kami datang ke sana. Kan enggak ada masalah," imbuh Badrodin.
Badrodin enggan merinci mengenai keterangan yang dibutuhkan penyidik dalam pemeriksaan Sri Mulyani nantinya. Yang jelas, kata dia, banyak fakta yang dibutuhkan penyidik dari Sri Mulyani.
"Fakta hukum bisa kami dapatkan dari keterangan saksi-saksi. Jangan anggap kalau diperiksa yang bersangkutan pasti bersalah. Itu proses yang wajar. Kan itu kewajiban setiap orang untuk memberikan kesaksian manakala diminta atau terkait proses hukum," tandas Badrodin. (flo/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri saat ini tengah menimbang untuk memanggil mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pemeriksaan kasus dugaan korupsi pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara