Sri Sultan HB X, Sabar Layani Penggemar
Kamis, 28 April 2011 – 02:33 WIB

Sri Sultan HB X, Sabar Layani Penggemar
SOSOK Sri Sultan Hamengkubuwono X yang bersahaja, semua orang sudah mahfum. Rabu (27/4), saat rehat acara Rakornas Sosialisasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di sebuah hotel di Jakarta, Raja Kasultanan Yogyakarta itu memilih bergabung dengan kerumunan wartawan, dibanding kumpul dengan sesama gubernur atau pejabat kemendagri yang hadir di acara itu. "Dari Sulut Pak," kata seorang pria yang minta foto bareng. "Dari Gorontalo Pak," begitu suara selanjutnya, silih berganti. "Foto berdua Rp10 ribu," gurau Sultan menanggapi "penggemarnya" yang minta foto berdua.
Dengan santai pria yang oleh warga Yogyakarta dipanggil "Ngarsa Dalem" itu mengisap rokok. Sambil terus mengepulkan asap, mulutnya tak bosan melayani pertanyaan-pertanyaan wartawan, mulai soal Nasional Demokrat (Nasdem) yang berubah jadi partai, dan juga soal perkembangan pembahasan RUU DIY.
Usai wawancara, Sultan dengan sikap enteng melayani permintaan sejumlah peserta rakornas untuk berfoto bersama. Para PNS dari sejumlah daerah, yang rata-rata mendampingi kepala daerahnya, silih berganti mejeng foto bareng dengan Sultan. "Yang bergaya malah yang motret, bukan yang dipotret," celutuk Sultan melihat tingkat fotografer yang biasa "beroperasi" di acara-acara kedinasan di hotel.
Baca Juga:
SOSOK Sri Sultan Hamengkubuwono X yang bersahaja, semua orang sudah mahfum. Rabu (27/4), saat rehat acara Rakornas Sosialisasi Program Nasional Pemberdayaan
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi