Sri Sultan Tidak Mau Kasus Korupsi di PT Taru Martani Terulang

Sri Sultan Tidak Mau Kasus Korupsi di PT Taru Martani Terulang
Pelantikan pejabat baru PT Taru Martani di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta pada Selasa (9/7). Foto: Humas Pemda DIY

jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemda DIY melakukan reformasi manajerial PT Taru Martani.

Sejumlah pejabat baru PT Taru Martani dilantik oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Selasa (9/7).

Widayat Joko Priyanto dilantik sebagai Direktur Utama PT Taru Martani. Pergantian pejabat ini diharapkan dapat mengembangkan PT Taru Martani dan tidak melakukan praktik kecurangan.

Sebelumnya direktur utama PT Taru Martani tersandung kasus korupsi sehingga harus berhadapan dengan hukum.

“Tadi sudah saya sampaikan, biar bagaimanapun memperbaiki manajemen dan menumbuhkembangkan unit usahanya harus berjalan. Harapan saya kejadian-kejadian tertentu seperti kemarin tidak terulang," kata Sri Sultan.

Selain itu, Ngarsa Dalem juga berharap pada peran komisaris dalam hal pengawasan.

Dia yakin dengan perubahan wajah manajerial ini dapat membawa PT Taru Martani lebih baik lagi dari berbagai aspek.

“Masa depan PT Taru Martani ada di tangan kita semua. Setiap tetes keringat dan semangat akan menjadi fondasi yang kokoh, untuk nguri-uri PT Taru Martani, seiring spirit yang terpancar dari filosofi daun sebagai sumber kehidupan,” katanya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik Widayat Joko Priyanto sebagai Direktur Utama PT Taru Martani yang baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News