Sri Sultan Tidak Mau Kasus Korupsi di PT Taru Martani Terulang
jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemda DIY melakukan reformasi manajerial PT Taru Martani.
Sejumlah pejabat baru PT Taru Martani dilantik oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Selasa (9/7).
Widayat Joko Priyanto dilantik sebagai Direktur Utama PT Taru Martani. Pergantian pejabat ini diharapkan dapat mengembangkan PT Taru Martani dan tidak melakukan praktik kecurangan.
Sebelumnya direktur utama PT Taru Martani tersandung kasus korupsi sehingga harus berhadapan dengan hukum.
“Tadi sudah saya sampaikan, biar bagaimanapun memperbaiki manajemen dan menumbuhkembangkan unit usahanya harus berjalan. Harapan saya kejadian-kejadian tertentu seperti kemarin tidak terulang," kata Sri Sultan.
Selain itu, Ngarsa Dalem juga berharap pada peran komisaris dalam hal pengawasan.
Dia yakin dengan perubahan wajah manajerial ini dapat membawa PT Taru Martani lebih baik lagi dari berbagai aspek.
“Masa depan PT Taru Martani ada di tangan kita semua. Setiap tetes keringat dan semangat akan menjadi fondasi yang kokoh, untuk nguri-uri PT Taru Martani, seiring spirit yang terpancar dari filosofi daun sebagai sumber kehidupan,” katanya.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melantik Widayat Joko Priyanto sebagai Direktur Utama PT Taru Martani yang baru.
- Aktivis Anti Korupsi Dukung Penuh Cabup-Cawabup Mimika JOEL
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Periksa Suami Airin terkait Korupsi, Kejati Banten Dituding Lakukan Politisasi Hukum
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi