Srikandi Ganjar Bantu Anak Muda Matangkan Persiapan Jelang Tes CPNS
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan anak muda dan milenial Jakarta nampak serius mengerjakan latihan soal ujian seleksi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang digelar Srikandi Ganjar Jabodetabek.
Latihan soal itu digelar di Posko Kemenangan Ganjar Pranowo di Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (16/9).
Koordinator Wilayah Srikandi Jabodetabek Wahyuni Safitri mengatakan kegiatan tersebut bertujuan agar para peserta lebih siap dalam menghadapi semua soal saat tes CPNS nantinya.
"Kebetulan sebentar lagi ada ada pembukaan tes CPNS. Jadi kita mengadakan pelatihan tips dan trik, serta simulasi agar milenial di Jabodetabek ini mempunyai pengalaman, serta mereka dibekali dengan langkah-langkahnya," ujar Wahyuni.
Try out yang digelar loyalis Ganjar Pranowo ini adalah soal seleksi kompetensi dasar (SKD) yang meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes inteligensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP)
Selain itu, para peserta juga diedukasi perihal bagaimana teknis tes, aturan-aturan yang berlaku, hingga poin-poin dari masing-masing tes.
"Mereka dijelaskan dijelaskan kisi-kisi yang bakal keluar, materi-materinya juga diberikan. Kami juga ada e-modul, setelah itu dikasih caranya bagaimana mengerjakannya," tutur Wahyuni.
Salah satu peserta yang ikut dalam try out ini, Ridwi Chintya (27) mengaku antusias mengikuti kegiatan dari Srikandi Ganjar ini. Menurutnya, try out tersebut sangat berguna bagi pejuang PNS sepertinya.
Sukarelawan Srikandi Ganjar membantu anak muda bersiap untuk menghadapi tes CPNS yang segera diadakan.
- SKD CPNS Kota Bengkulu, 391 Peserta Lulus & Lanjut ke Tahap SKB
- Senator, Pj Gubernur, Hingga Ketua MRP Datangi Kemenpan-RB Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- 105 Peserta Tes CPNS 2024 Biak Numfor Dinyatakan tak Lulus, Ini Sebabnya
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya