Srikandi Ganjar Dorong Warga Pulau Pura Maksimalkan Potensi Daun Lontar
jpnn.com, ALOR - Sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga, sukarelawan Srikandi Ganjar Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta potensi alam yang ada untuk dimaksimalkan.
Seperti yang dilakukan Srikandi Ganjar NTT di Kampung Melangwala, Desa Pura Barat, Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor saat menggelar pelatihan seni anyaman daun lontar.
Sebagai daerah yang kaya akan potensi alam pohon lontar, Srikandi Ganjar NTT mendorong warga agar memaksimalkan lontar, terutama daunnya untuk menjadi kerajinan tangan melalui pelatihan tersebut.
Perwakilan Srikandi Ganjar NTT Rahmasari Ulumando menyebutkan kegiatan pelatihan seni menganyam daun lontar diadakan di Pulau Pura lantaran tumbuhan tersebut paling banyak ditemui di sana.
"Di sini kebanyakan (hasil alamnya) daun lontar, jadi agar budaya dari daun lontar ini tidak hilang, kami dari Srikandi Ganjar membuat kegiatan ini," ujar Rahma dalam siaran persnya, Minggu (15/10).
Di pulau yang dihuni 5.484 jiwa itu, tumbuhan lontar selain diolah menjadi kerajinan tangan, warga setempat juga biasa mengolah menjadi minuman tradisional.
Oleh sebab itu, Rahma menekankan pentingnya pelatihan seni menganyam daun lontar untuk warga Pulau Pura agar generasi berikutnya dapat meneruskan tradisi menganyam daun lontar.
Tak hanya itu, menurut Rahma melalui pelatihan itu nantinya warga diharapkan dapat lebih mengasah kreativitas sehingga kerajinan tangan yang dibuat lebih banyak dan menambah pendapatan warga.
Sukarelawan Srikandi Ganjar NTT mendorong warga Pulau Pura memaksimalkan potensi daun lontar yang hasil anyamannya bisa dijual.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng