Srikandi-srikandi Pilkada Berjaya
jpnn.com - PILKADA serentak 2015 juga dihebohkan dengan kemenangan calon-calon perempuan. Dari hasil quick count beberapa lembaga survey, ada 14 calon calon kepala daerah perempuan yang menang dalam Pilkada serentak tahun ini.
Di antaranya adalah Risma Trimaharini yang sukses meraup suara 80 persen lebih di Kota Surabaya. Belum lagi Airin di Kota Tangerang Selatan, Cellica yang memimpin Kabupaten Kerawang, Ratu Ratu yang memimpin Kabupaten Serang, dan seterusnya.
Ada juga Kartika Hidayati yang menjadi calon wakil bupati Fadeli di Pilkada Lamongan. Pasangan ini 75 persen suara dari lawan-lawannya. Masih banyak lagi srikandi yang berjaya di pilkada kali ini.
Ketua Komnas Perempuan Azriana menilai, kemenangan itu menggembarkan bahwa perempuan mulai diterima untuk memimpin masyarakat seperti kepemimpinan laki-laki.
"Untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan perempuan untuk mengambil keputusan itu tidak mudah," ujar Azriana.
Titi Anggraeni, dari Perludem, menilai, kemenangan ini harus disertai catatan Indonesia punya banyak PR soal politik kekerabatan dan perempuan yang terfragmentasi kepentingan elite.
Calon perempuan yang menang sebagian besar adalah petahana dan sebagian besar mengandalkan politik kekerabatan.
"Airin itu (menang) karena banyak faktor. Pesimisme, pragmatisme, dan apatisme pemilih serta juga kelompok menengah yang tidak banyak peduli dengan politik lokal," katanya. (jun/nir/gun/wan/byu/c9/kim)
PILKADA serentak 2015 juga dihebohkan dengan kemenangan calon-calon perempuan. Dari hasil quick count beberapa lembaga survey, ada 14 calon calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Survei PSI: Masyarakat Kaltim Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji
- 12 Jurus Ridwan Kamil Atasi Polusi di Jakarta
- Hadiri Senam Partai 60lkar, Richard Moertidjaya Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat
- Pilkada Kota Yogyakarta: Hasto-Wawan Berkomitmen Menciptakan Hunian Layak bagi Warga
- Jadikan Jatim Tetap Aman, Khofifah-Emil Didoakan Kiai NU Meraih Kemenangan
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal