Srikandi TNI AL Ini, Manusia Ikan yang Belum Tersaingi

”Saat kejuaraan renang Selat Madura Hari Armada 2014, ada senior yang melarang saya ikut, khawatir tidak ada juara baru,” cerita Rasnah di sela-sela latihan dayung di Dermaga Kalimas, Ketabang Kali, Surabaya, Kamis (16/4).
Ibu satu anak kelahiran Malino, Sulawesi Selatan, itu pun menuruti imbauan seniornya tersebut. Dia bisa memahami pelarangan itu karena regenerasi perenang laut dan menyelam di jajaran Kowal memang termasuk lambat.
Alumnus SGO Negeri Makassar 1988 itu masuk Kowal melalui jalur Pendidikan Calon Bintara Militer Sukarela VII/1 pada 1988. Penempatan pertama di Subdirektorat Perawatan Personel Dinas Administrasi Personel Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar) menjadi kesempatan Rasnah menjelajahi perairan Indonesia Barat. ”Penyelaman pertama di Kepulauan Seribu mengasah renang laut saya,” tutur Rasnah.
Berkat skill yang di atas rata-rata di bidang renang dan menyelam, Rasnah lalu dipindahtugaskan ke Akademi Angkatan Laut (AAL) di Surabaya. Di kampus AAL Bumimoro itu, dia dipercaya sebagai kepala Subseksi Operasi Administrasi Jasmani Departemen Jasmani AAL.
Seiring tugasnya itu, prestasi Rasnah tambah moncer. Bahkan, dia menambah kemahirannya di bidang atletik, yakni di nomor lempar cakram dan lempar lembing. Bukan hanya itu. Dia juga menekuni tenis lapangan serta anggar.
”Saya memang tidak bisa diam. Karena itu, waktu saya di luar tugas kantor, ya di lapangan atau di kolam renang,” paparnya.
Berbagai destinasi renang laut dan menyelam di wilayah Indonesia Timur telah dia jelajahi. Dia mengaku paling terkesan ketika mengikuti survei lokasi selam eksotis dan menantang di Gili Labek, Sumenep. Salah satu kepulauan terluar Jatim itu harus ditempuh empat jam dengan menggunakan perahu karet.
”Ketika itu saya orientasi medan sebelum pejabat-pejabat menyelam di lokasi tersebut. Medannya benar-benar ekstrem dan banyak bulu babi beracun. Karena itu, tidak kami rekomendasi untuk diselami,” kenang Rasnah.
ENAM srikandi Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) dinilai mempunyai kemahiran di atas rata-rata, bahkan bila dibandingkan dengan prajurit pria. Sabtu
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu