Srimulat Hidup Lagi

Dari Panggung ke Film

Srimulat Hidup Lagi
Srimulat Hidup Lagi
Syuting film Finding Srimulat dilakukan selama 28 hari di Jakarta dan Solo. Di Solo, syuting melibatkan 500 relawan untuk adegan flash mob di Stasiun Balapan Solo. "Mereka tidak dibayar. Cuma diberi makan dan minum. Makanya, kami seneng banget bisa didukung sampai sebegitunya," ungkap Charles.

Awalnya, mereka hanya meminta melalui Twitter, siapa yang masih mendukung Srimulat untuk datang ke lokasi syuting. "Hari pertama datang 200-an, berikutnya makin banyak lagi," lanjutnya. Karena itu, Finding Srimulat bakal diputar perdana pada 30 Maret di Solo sebagai tanda terima kasih.

Semua itu tentu juga menyenangkan bagi Srimulat. Srimulat yang diwakilkan Tessy kemarin menceritakan kondisinya. "Srimulat itu kalau ada yang membutuhkan, ya bisa kumpul. Jadi, hidup ya nggak. Mati juga nggak," tegasnya.

Karena itu, pihaknya merasa senang ada yang peduli pada Srimulat. "Kami senang masih ada yang peduli. Kami bangga. Sebab, sekarang mau regenerasi Srimulat itu susah. Kami nggak punya tempat. Kalau kami ini diambil Yang Maha Pencipta, ya habis sudah Srimulat," ungkapnya. (jan/c6/any)

JAKARTA - Srimulat bisa dibilang salah satu legenda di dunia lawak Indonesia. Gaya mereka di panggung sangat khas. Nama-nama seperti Tessy, Gogon,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News