Sritex Akhir

Oleh: Dahlan Iskan

Sritex Akhir
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Rupanya IndoBharat mengasuransikan tagihannya ke Sritex. Ketika Sritex tidak mampu bayar, asuransi itulah yang membayar.

Begitu tidak lagi menerima cicilan IndoBharat marah. Bahwa sudah menerima pembayaran dari asuransi itu urusan internal IndoBharat. Yang mengasuransikan tagihan adalah IndoBharat. Bukan Sritex.

Sritex ternyata tidak hanya menghentikan cicilan ke IndoBharat. Sritex juga menggugat IndoBharat.

Maka IndoBharat kian marah. Perusahaan India itu pun ambil jalan pintas: mengajukan gugatan pailit ke pengadilan. Alasannya sangat kuat: Sritex gagal menjalankan kewajibannya sesuai dengan homologasi.

Dengan alasan itu pengadilan dengan mudah dan cepat menjatuhkan putusan: Sritex pailit.

Begitulah memang hukumnya. Ketika homologasi gagal dipenuhi sanksinya langsung pailit.

Sritex mencoba kasasi ke Mahkamah Agung. Pemerintah seperti simpati pada Sritex. Tetapi pemerintah memang tidak bisa mencampuri urusan ini.

Dengan mudah MA pun menolak kasasi itu.

Finished. Sritex pailit. Upaya terakhir pemiliknya untuk kasasi ke Mahkamah Agung sudah dijawab dua hari lalu: kasasi ditolak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News