Sritex Terjepit Posisi Sulit
Senin, 18 Maret 2013 – 05:28 WIB

Gabriel Sophia (Surabaya Fever) dan Lophy Christya/kiri serta Lusia Puspitasari (Sritex Dragon) saat pertandingan Speedy WNBL Indonesi di Sritex Arena Solo, 17/03/13. Farid Fandi/Jawa Pos
SOLO - Persaingan yang terjadi di Speedy WNBL Indonesia musim ini semakin sengit. Klub-klub pun dipaksa untuk menunjukkan improve gila-gilaan demi lolos ke Championship Series nanti. Lengah sedikit, lawan siap menyalip. Hal itulah yang tengah dialami Sritex Dragons Pertamina Solo. Mereka kini berada dalam posisi sulit seiring performa yang naik turun. Jika tak segera menemukan formula tepat, Sritex bisa langsung mengucapkan sayonara alias selamat tinggal untuk lolos ke Championship Series. Mereka harus berkaca pada pengalaman saat dikalahkan Fever tadi. Dalam laga itu, Sritex terlihat lesu darah meski bertanding di lapangan yang mereka gunakan latihan sehari-hari.
Di seri keempat di Solo, Sritex seolah kehilangan kesaktiannya. Dukungan public tuan rumah ternyata tak bisa mendongkrak permainan Sritex. Terbaru, mereka dikandaskan juara bertahan Surabaya Emdee Fever dengan skor 60-47 dalam laga yang digeber di Sritex Arena, Solo Minggu (17/3).
Kekalahan tersebut membuat Sritex berada dalam posisi sulit. Sebab, mereka kini hanya bertengger di urutan kelima klasemen sementara. Total, Sritex sudah mengumpulkan 17 poin dari 12 laga yang dilakoni. Sialnya, mereka kalah sebiji angka dari tim debutan Merah Putih Predator Jakarta yang berada di urutan keempat atau batas akhir lolos ke Championship Series.
Baca Juga:
SOLO - Persaingan yang terjadi di Speedy WNBL Indonesia musim ini semakin sengit. Klub-klub pun dipaksa untuk menunjukkan improve gila-gilaan demi
BERITA TERKAIT
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025