Sriwijaya Air Dievakuasi, Supadio Beroperasi Lagi
Minggu, 03 Juni 2012 – 02:32 WIB

Sriwijaya Air Dievakuasi, Supadio Beroperasi Lagi
Seperti diketahui, Pesawat Boeing seri 737-400 beregristrasi PK-CJV yang dioperasikan maskapai Sriwijaya Air tersebut tergelincir saat melakukan pendaratan di Bandara Supadio Jumat (1/6) pada pukul 12.35. Ketika pendaratan itu dilakukan, landasan pacu tengah diguyur hujan lebat dan hempasan angin kencang dengan kecepatan rata-rata 16 knot.
Baca Juga:
Saat itu, pesawat tengah membawa 163 penumpang yang terdiri dari 160 penumpang dewasa, dua orang anak-anak dan seorang bayi, serta empat orang awak kabin.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun akibat peristiwa tersebut, roda pendaratan bagian depan pesawat (nose wheel) patah, roda bagian kiri dan kanan (landing gear) masuk ke dalam tanah, serta posisi mesin menempel ke tanah.
Hari menjelaskan, pesawat tergelincir setelah roda pendaratan pesawat menyentuh landasan sepanjang 1.850 meter. Sementara runway Supadio sendiri berukuran 2.250 x 45 meter. Pesawat melakukan pendaratan dari arah Barat Laut atau Runway 15 yang berada di sisi kanan terminal penumpang. Lokasi tergelincirnya pesawat berada di sisi sebelah kiri terminal penumpang, berdekatan dengan Taxiway D yang mengarah ke apron Lanud Supadio. Pada posisi final approuch menuju Runway 15, jarak pandang (vissibility) saat itu masih 1 km.
Akan tetapi, tepat ketika pesawat landing, tingkat vissibility berkurang sejalan dengan hujan yang semakin lebat hingga akhirnya pesawat tergelincir dan terhempas keluar runway. "Seketika itu pula, petugas kami di tower langsung menekan crashbell atau sirine dan berkordinasi dengan tim penanggulangan kecelakaan pesawat untuk memastikan kondisi pesawat serta melakukan proses evakuasi penumpang. Sejalan dengan itu, kami mengeluarkan pemberitahuan (Notam) penutupan bandara untuk keperluan evakuasi sejak pukul 13.15-19.00 WIB,” jelasnya.
TANGERANG — Badan pesawat Sriwijaya Air SJ-188 yang tergelincir di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, telah berhasil dievakuasi dari
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi, ASN Kendari Masih Bisa Berpose Begini
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Komering Akhirnya Ditemukan
- Sri Meliyana Sebut Kemenkes Dukung Adanya Fasilitas Ruang Rawat Inap Puskesmas di Palembang