Sriwijaya Air Diguncang 'Bom'

Enam Penumpang Tujuan Berau Diturunkan

Sriwijaya Air Diguncang 'Bom'
Sriwijaya Air Diguncang 'Bom'
Sementara itu Syahrial serta kelima temannya, yakni Suriansyah (52), Rusdiansyah Yophandra (33), Wendy Hariawan (38), Idrus (28), dan Yusli (32), kelimanya bekerja di Dinas Pertambangan Berau, harus diturunkan dari pesawat.  Keenam penumpang ini duduk di bangku nomor 5 A sampai F. Keenam orang ini digelandang untuk dimintai keterangan di kantor Polsek Bandara Internasional Sepinggan. Seluruh barang bawaannya di bagasi juga diperiksa. Berdasarkan pemeriksaan pihak kepolisian, boks bawaan Syahrial berisi roti yang hendak ia bawa pulang ke Berau.

 

"Saya memang dengar, salah satu dari penumpang yang duduk di bangku nomor 5 menyebut kata-kata bom," sebut salah satu penumpang yang duduk di bangku nomor 3.

Setelah semua bagian pesawat diperiksa dan dinyatakan aman, pada pukul 20.35 semua penumpang akhirnya diperbolehkan naik. Pemeriksaan memakan waktu sekira satu jam. Setelah petugas tidak menemukan barang-barang yang berbahaya. Para penumpang kembali boarding, dan tepat pukul 20.45 Wita, pesawat kembali take off menuju Berau. Namun seluruh penumpang yang duduk di bangku nomor 5 sebanyak enam orang, tak ikut serta. Bangku itu terlihat kosong.

 

Kapolsek KP3 Bandara Sepinggan AKP Kifli S Supu berpesan agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama yang akan bepergian dengan menggunakan pesawat. “Penerbangan ini adalah objek vital, jadi jangan sampai dibuat bercandaan. Apalagi bercanda menggunakan kata-kata seperti membawa bom,” pesannya.

BALIKPAPAN - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 232 rute Balikpapan-Berau, Minggu (27/1) malam tadi digoncang isu bom. Pelaku pelempar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News