Sriwijaya Expo 2023 Ditutup, Wagub Mawardi: Ini Cara Pemprov Tingkatkan Perekonomian
jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya Expo 2023 yang digelar dalam rangka hari jadi ke-77 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 2023 resmi ditutup.
Penutupan pameran itu ditandai dengan pemberian piagam penghargaan bagi para pemenang dengan masing-masing kategori stand terbaik Instansi Pemerintah Provinsi, Kategori Instansi Kabupaten/Kota/Dekranasda, Kategori BUMN, BUMD ,dan Perusahaan Swasta, Kategori Perbankkan.
Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya mengatakan, Sriwajaya Expo 2023 banyak membawa manfaat bagi UMKM dan IKM yang diharapkan bisa mendorong meningkatnya perekonomian masyarakat Provinsi Sumsel.
“Ini merupakan cara Pemprov meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Wagub.
Menurut Mawardi, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan, jasa, industri kecil, dan kerajinan daerah.
Pameran tersebut juga sebagai tukar menukar informasi terkait hasil pembangunan ke level nasional.
“Meningkatkan ekonomi, berinovasi, berkarya. Hal ini juga berdampak pada kemajuan yang sangat berarti bagi para UMKM di Provinsi Sumsel, sehingga mampu bersaing,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perindustrian, Provinsi Sumsel Mega Nugraha mengatakan pagelaran Sriwijaya Expo 2023 sebagai pusat informasi bagi pengembangan industri menengah dan besar, serta sebagai ajang hiburan bagi masyarakat.
Sriwijaya Expo 2023 yang digelar dalam rangka hari jadi ke-77 Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 2023 resmi ditutup.
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda