Sriwijaya FC Bangkit Setelah Gagal Kalahkan Mitra Kukar

jpnn.com - PALEMBANG - Sriwijaya FC harus segera bangkit menjalani lanjutan Torabika Soccer Championship 2016. 

Ini setelah tim berjuluk Laskar Wong Kito itu gagal memenangkan pertandingan kala menjamu Mitra Kukar di Jakabaring, Minggu lalu (29/5). 

Sebagai tuan rumah, hasil ini cukup mengecewakan. Apalagi akibat hasil imbang lawan Mitra Kukar, singgasana di puncak klasemen dikudeta Arema Cronus.

Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro, pun atur strategi. Terdekat adalah siapkan ramuan untuk pertandingan saat menantang Persegres Gresik United di Stadion Tri Dharma Prletrokimia, Gresik, 12 Juni nanti. 

Pemain mendapatkan empat hari libur setelah imbang lawan Mitra Kukar dan baru masuk latihan Jumat nanti. Konsekuensinya, awal puasa yang biasa dijadikan momentum kumpul keluarga untuk sambut bulan puasa, hangus karena pemain harus tetap latihan. Bagaimana tanggapan pemain?

"Awal puasa memang biasanya menikmatinya bersama keluarga. Keinginan itu pasti ada saat puasa akan datang seperti saat ini. Tapi, kita punya kontrak yang harus dipahami keluarga. Jadi, kami harus profesional," ungkap kapten Sriwijaya FC, Supardi Natsir, yang menghabiskan masa liburan kumpul keluarga di Pekanbaru, Kamis (2/6).

Eka Ramdani menjelaskan, para pemain memahami keinginan pelatih. Jika awal puasa tetap dapat libur dan setelah libur lawan Mitra Kukar juga dapat jatah yang sama, juga tak efektif, karena off, lalu masuk sebentar dan off lagi, kemudian masuk latihan untuk sambut pertandingan 12 Juni. 

"Jadi, ya kita maklum saja karena memang sebelum-sebelumnya juga pernah dialami bahkan kadang-kadang Lebaran di negara orang. Tak ada masalah karena sudah terbiasa," ujar Eka yang pernah jadi bagian Timnas Indonesia ini.