Sriwijaya FC di Grup Neraka Piala Presiden, tapi Spesial
Dodi mengungkapkan, para pemain ini dikontrak selama dua tahun. Ini dilakukan mengantisipasi kemungkinan jika Sriwijaya FC tembus tiga besar dan berlaga di AFC Cup.
Sehingga dengan materi yang telah padu, pelatih tidak akan lagi sulit untuk membentuk karakter tim serta menerapkan skema yang tepat.
Dodi yakin, hal itu akan terwujud dengan dukungan semua pihak yang mencintai tim Laskar Wong Kito.
“Betul, memang kita kontrak dua tahun lebih panjang dari biasanya, mengacu pada target kita,” jelas Dodi.
Bukan tanpa alasan, materi yang dimiliki Sriwijaya FC saat ini menjadi salah satu yang terbaik dari para kontestan Liga 1 musim depan. Meski tak mau terlalu jemawa, Dodi juga sadar berhadapan dengan kendala non-teknis.
Cedera pemain, kondisi tim dan bisa saja cuaca mempengaruhi kondisi tim. Oleh karena itu, ia juga meminta seluruh fans untuk tetap berada bersama Sriwijaya FC saat diatas begitupun saat terjatuh.
“Saya juga meminta Sriwijaya FC jangan dikaitkan dengan apapun (politik). Ini murni sepak bola, olahraga yang kita cintai. Klub yang kita banggakan,” tegasnya.
Dodi mengajak seluruh lapisan masyarakat Sumsel, pecinta Sriwijaya FC untuk memberikan dukungan maksimal dalam setiap pertandingan.
Piala Presiden 2018, Sriwijaya FC berada di Grup A bersama PSM Makassar, PSMS Medan, dan tuan rumah Persib Bandung.
- Sriwijaya FC Pecat Coach Yoyo
- Pelatih PSMS Yakin Bisa Redam Permainan Sriwijaya FC
- Bertandang ke Medan, Pelatih Sriwijaya FC Pastikan Pemainnya Tak Pura-pura Cedera saat Unggul
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Liga 2 2022 Dihentikan, Sriwijaya FC Kecewa Berat, Begini Pernyataannya