Sriwijaya FC sudah Tak Sabar Menunggu Kehadiran Kayamba

Selain itu, musim 2016-2017, Kayamba juga pernah tercatat menjadi pelatih fisik tim Sriwijaya FC, dan Hartono menjadi asisten pelatih tim. Dimusim itu, perestasi Sriwijaya tidak begitu jeblok, dan berhasil mencapai peringkat 4 klasemen diakhir musim.

"Alasan lainya, karena Gumbs pelatih yang sudah teruji. Dia punya metode-metodi baik, untuk menunjang performa setiap pemain jadi lebih baik, dan kini memang sudah memiliki lisensi pelatih," ujar Nasrun Umar.

“Bisa dilihat, musim 2016 lalu, saat dia menangani fisik pemain. Tim kita bisa tampil bagus, karena fisiknya baik. Nah kita harapkan, Gumbs bisa memberikan polesan itu lagi pada kita, agar tim bisa kembali naik peringkat ke posisi yang kita inginkan diakhir kompetisi," tambahnya.

Nah, Kayamba sendiri rencananya memang akan masuk posisi asisten pelatih langsung dibawah Hartono. Wewenang apakah dia juga akan menangani sebagi pelatih fisik, itu semua diserahklan pelatih kepala. Mengingat, saat ini Sriwijaya FC juga sudah memiliki pelatih fisik, Muhammad Alimudin.

Sementara itu, datangnya Kayamba kembali ke kota empek-empak, juga diutarakan langsung oleh Kayamba melalui status akun instagram pribadi miliknya.

Dia menyapa seluruh fans Sriwijaya FC dan mengungkapkan jika dirinya saat ini masih dalam perjalanan dari Australia untuk menuju langsung Indonesia.

"Terima kasih untuk semua dukungan dan suport pencinta sepkbola terutama pencinta SFC. Ini lagi mau naik pesawat menuju ke Indonesia. Mari kita sama-sama kerja sama untuk membawa SFC menuju ke puncaknya. Sampai ketemu di Indonesia dan salam sepakbola Indonesia," tulis Kayamba. (cj11/air)